Thursday, March 7, 2013


perguruan pencak silat gelar raga budaya(GRB)

Sejarah Singkat Perguruan Pencak Silat Gelar Raga Budaya




A. Sejarah Singkat
Pencak silat merupakan suatu ilmu beladiri sekaligus kebudayaan dari bangsa Indonesia, di Indonesia terdapat banyak nama perguruan dengan berbagai macam alirannya, di Jawa Barat saja terdapat ratusan perguruan yang berada di bawah naungan IPSI maupun PPSI.
Salah satu perguruan pencak silat yang ada dan berasal dari Jawa Barat adalah Gelar Raga Budaya (GRB), dimana Perguruan ini berpusat di kota Bandung. Perguruan pencak silat Gelar Raga Budaya berdiri pada tanggal 29 September 1992, atas prakarsa Aa. Charli A. Mulyadi, S.Pd yang sampai saat ini masih menjadi ketua sekaligus guru besar perguruan pencak Silat Gelar Raga Budaya. Aa Charli semenjak kecil telah menunjukan tanda-tanda akan memiliki suatu kelebihan (ilmu pencak silat). Beliau tidak pernah mempelajari ilmu pencak silat dari suatu perguruan tertentu, beliau mempelajari pencak silat sendiri tanpa bimbingan orang lain, konon beliau mempunyai keturunan seorang jawara silat. Dari kelebihan-kelebihan itulah beliau mendirikan perguruan pencak silat yang di beri nama Gelar Raga Budaya (GRB).
Gelar Raga Budaya, tidak seperti perguruan-perguruan pencak silat lainnya yang menganut pada satu aliran, misal; Cimande, Cikalong, Sabandar, Madi Nampon, dll. GRB menganut pada aliran pencak silat Nasional, dimana tidak mangacu pada satu aliran pencak silat tapi mengacu pada makna pencak silat yang seutuhnya, yaitu suatu ilmu bela diri hasil insan manusia Indonesia yang dipadukan dengan perkembangan zaman yang tidak lepas dari nilai-nilai budaya leluhur serta norma-norma yang dianutnya. Dari awal berdiri sampai sekarang GRB telah mengalami banyak kemajuan terutama dalam bidang prestasi. Cita-cita perguruan pencak silat GRB tidak sampai itu saja tapi ingin lebih merentangkan lagi sayapnya sampai seluruh Nusantara bahkan ke luar negri. Dimana hal tersebut akan terlaksana atas kerja keras dan kebersamaan dari seluruh anggota perguruan pencak silat GRB yang merasa memiliki perguruan ini atas asas kekeluargaan. Karena sesuai dengan tujuan GRB untuk menjalin kekeluargaan tali mempererat tali silaturahmi antara umat manusia tanpa pandang bulu.

Perguruan Pencak Silat GRB mempunyai motto :
“AKU BERANI KARENA AKU BENAR
AKU TAKUT KARENA AKU SALAH”
Dari motto tersebut jelas bahwa Perguruan GRB menjunjung tinggi nilai kebenaran, kemanapun kita melangkah jangan takut selama berada pada jalur kebenaran tapi bukan berarti sombong.

B. Pengertian
Perguruan seni olah raga bela diri pencak silat Gelar Raga Budaya secara harfiaht diartikan sebagai berikut :
Gelar : bangkit / membenahi
Raga : jasad dari manusia
Budaya : kebiasaan /adat istiadat
Jadi Gelar Raga Budaya dapat diartikan sebagai seni olah raga bela diri yang tidak lepas dari nilali budaya leluhur yang dipadu dengan perkembangan zaman dan berkonsep pada kefleksibelan, kekuatan fisik dan ketenangan jiwa.
Anggota perguruan seni olahraga beladiri pencak silat Gelar Raga Budaya diharapkan memiliki sifat :
• Taqwa; Patuh dan taat terhadap perintah-Nya dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya.
• Tanggap; Cepat dalam mengartikan permasalahan dan penyelesaiannya.
• Tangon; Tahan uji dan bersikap rasional.
• Trengginas; Aktif, kreatif, memiliki daya cipta, mengutamakan efisiensi dalam setiap tindakannya.
Pembentukan kepribadian.
Anggota perguruan pencak silat Gelar raga Budaya adalah pesilat yang :
1. Rendah hati.
2. Tegas dalam bicara / percaya diri.
3. Luwes dalam pergaulan.
4. Berwawasan luas.
5. Anti minder.
6. Anti jilat.

7. Mempunyai prisip ;
“Aku bukanlah anda dan anda bukanlah dia”
8. Berani karena benar.
9. Petarung kehidupan.
10. Petarung yang menggunakan elamen intelegensi dalam bertarung, otot, otak, analisa, strategi dan kelincahan.
11. Pemimpin.
12. Pemenang.

No comments:

Post a Comment